Info KBOI - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo di bri intruksi oleh Presiden Jokowi untuk menindak tegas semua gerakan apa pun yang dianggap beprotensi memecah belahkan persatuan NKRI jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Sebagai alat negara, tidak ada tolerir dari TNI kepada gerakan gerakan yang ingin merusak persatuan bangsa dengan cara provokasi dan politisasi SARA (Suku, Ras, Agama dan Antar-golongan)," tutur jenderal bintang empat itu di Mako Grup I Kopassus, Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).
Panglima TNI itu juga menuturkan bahwa TNI akan menjadi yang terdepan dalam menumpas segala kelompok yang berusaha ingin merusak dan memecah belah keutuhan bangsa. Dia mennegaskan kepada seluruh Prajurit agar tidak ragu dalam menjaga kedaulatan NKRI.
"TNI akan menjadi barisan terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan atau kelompok yang berusaha menggangu persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Gatot Nurmantyo.
Bukan hanya itu, Gatot juga menegaskan bahwa TNI siap untuk bekerja sama dengan Polri dan instansi penegak hukum lainnya demi menjaga keutuhan bangsa dan negara.
"Tegakkan satu komando dan jangan perna ragu untuk bertindak demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI" tandasnya.