Hotman Siap Berikan Mobil Lamborgini Dalam Kasus Pembunuhan Mirna Dalam Kopi Sianida

Info KBOI- Kasus pembunuhan Mirna dalam kopi Sianida hingga kini belum juga menemukan titik terang. Banyak yang menafsirkan pembunuhan tersebut tidak dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso karena kurangnya alat bukti untuk menjatuhkan vonis kepada dirinya. 

AGEN JUDI TERBAIK DI INDONESIA, KUMPULAN AGEN JUDI ONLINE, KUMPULAN JUDI ONLINE TERBAIK, LAPAK AGEN JUDI ONLINE, FORUM AGEN JUDI ONLINE

Situs Resmi Judi Online

Salah satu pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea yang mengadakan sayembara dalam kasus pembunuhan Kopi Sianida tersebut. Hotman menuturkan akan memberikan mobil Lamborgini miliknya jika ada yang bisa menyadarkan kedua ahli yang dihadirkan dalam persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Agen Poker Online Indonesia

Keterangan yang diberikan kedua ahli racun yaitu AKBP Nursamran Abadi dan I Made Agus Gelgel Wirasuta merupakan hal yang tidak resional terkait perkiraan racun sianida tersebut dimasukan oleh Jessica Kumala Wongso.

Agen Domino Online Indonesia

Hotman mempertanyaka bagaimana dua ahli tersebut dapat memberikan keterangan waktu racun sianida dimasukan ke es kopi Vietnam, sedangkan mereka bukan merupakan saksi fakta.

"Kisaran waktu dimasukannya bahan beracun natrium sianida oleh pelaku kedalam kopi yang diminum oleh korban adalah rentan waktu 16.30-16.45 WIB pada rabu 6 Januari 2016," tutur Hotman dengan kererangan yang dilakukan secara tertulis, Selasa (18/10/2016).

Poker Online Uang Asli

"Rentang waktu tersebut diperkirrakan oleh ahli saksi dimana minuman kopi beracun tersebut berada dalam penguasaan yang memesan minum," sambungnya.

Dimasukannya dalam persidangan keterangan dari kedua saksi tersebut dipertanyakan oleh Hotman. Menurutnya, berdasarkan pasal 184 ayat 5 KUHP tertulis jelas, baik pendapat ataupun keterangan yang diperoleh dari hasil permikiran saja tidak dapat dijadikan keterangan saksi.

Domino Online Uang Asli

"Kejadian pada tanggal 06 Januari 2016 dan 3 bulan kemudian yakni 11 April 2016, saksi ahli baru memberikan pendapat sianida dimasukan dalam minuman tersebut pukul 16:30 WIB. Bahkan Kopi dicampurkan saat dalam penguasaan pemesan minum. Ini bukan saksi fakta, Ahli bukan Peramal, bukan Tuhan," tutup Hotman.

Share this

Related Posts