Memfitnah Kapolri ! Mabes Polri Tengah Melakukan Pengejaran Pelaku Penyebar Berita Hoax

Info KBOI - Penyebar berita Hoax siap-siap menghadapi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang kini tengah gencar menyelidiki pengunggah dan pemnyebar berita terkait arahan Kapolri di Pilkada DKI Jakarta. Kapolri dan Institusi merasa dirugikan atas berita yang tau asal usulnya tersebut.

"Sampai hari ini, Subdit Cyber Crime Mabes Polri tengah mengejar penggungah berita hoax itu. Jeratan hukum siap menanti pelaku tersebut," tutur Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Senin (17/10/2016).

Berita bohong tersebut dinilai Mantan Kapolres Poso dapat memantik konflik atar dua golongan. Terlebih isu tersebut muncul setelah kondisi Ibu Kota terbilang kondusif setelak aksi damai dilakukan jumat pekan.

"Kita akan melakukan pengejaran, karena berita hoax tersebut bertujuan agar situasi secara nasional di Ibu Kota menjadi tidak nyaman," tutur Ari.

"Saya memastikan bahwa Kapolri tidak perna melakukan arahan seperti kabarkan seperti itu. Seluruh pejabat utama dan jajaran Mabes Polri menjadi saksi bahwa saat Kapolri memberikan pengarahan tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu." tambah Ari.

Sejak Minggu pagi, kabar hoax tersebut telah menggelinding di media sosial. Kabar yang mengambarkan Kapolri tengah memberi arahan terkait Pilkada DKI 2017. Arahan itu seperti ditayangkan slide show sebuah presentasi. Dalam tayangan tersebut, terdapat 14 poin yang di tayangkan dalam arahan Kapolri. 

Kapolri Jendral Tito Karnavian membantah kabar yang beredar tersebut.

Share this

Related Posts