Info KBOI- Laporan dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih belum menemukan titik terang, namun Peyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah mendalami laporan tersebut dan telah memeriksa salah satu staf Ahok untuk memperjelas akan laporan tersebut.
Situs Resmi Judi Online
Pemeriksaan dilakukan pada hari Rabu 19 Oktober 2016 ini disampaikan langsung oleh Brigjen Polisi Agus Andrianto selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
"Udah satu Staf Ahok. Sudah Kita periksa, sudah kita klarifikasi,". tutur Andrianto saat di konfirmasi oleh media namun enggan menyebutkan nama yang staf tersebut, Jakrta, Kamis (20/10/2016).
Agen Poker Uang Asli
Dari keterangan Brigjen Polisi Agus Andrianto, staf Ahok mengakui ada mantan Bupati Belitung Timur itu ada menyebutkan soal ayat dalam kitab suci Alquran. namu, staf tersebut enggan berkomentar mengenai penistaan agam.
"Sudah iya jelaskan ada kejadian tersebut di Pulau Seribu, mengenai penistaan, dia enggan berkomentar, artinya memang ada kejadian tersebut disana. Kurang lebih bahasnya seperti itu. namun maslah ada menista atau enggak, Dai enggak mengerti," ujar Andrianto.
Agen Domino Online Indonesia
Brigjen Polisi Agus Andrianto menyebutkan Polisi tidak akan berhenti sampai disitu saja menyelidiki kasus tersebut. Pihak keepolisian akan mengerahkan tim forensik dan ahli untuk menyelidiki kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Poker Online Uang Asli
"Untuk klarifikasi saksi cukup ya, bahwa benar atau tidaknya kejadian tersebut. Tinggal menunggu hasil ari analisi forensik seperti apa, kami akan konsultasikan kepada ahli bahasa, ahli pidana dan ahli agama. Apakah kira kira pernyataan tersebut masuk dalam kategori menista atau tidak. jadi mereka yang akan menentukan," sambung Andrianto.
Domino Online Uang Asli
Pihak Polri akan memberikan reekaman pernyataan Ahok di Pulau Seribu ke pada Laboratorium Forensik untuk di periksa. Dirinya berharap hasil laporan pemeriksaan bisa didapat dalam minggu ini.
"Hari ini saya akan berkordinasi kepada Kalabfor. Mudah mudahan minggu ini sudah selesai hasil analisi Labfornya, minggu depan dapat kita klarifikasi dengan ahli agama, ahli bahasa dan ahli pidana," tutup Andrianto.