Info KBOI - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku heran dengan pernilaian jaksa penuntut umum Ali Mukartono atas nota pembelaannya. Ali Martono menyebutkan bahwa pernyataan Ahok tersebut menilai dirinya (Ahok) telah merasa paling benar sendiri terkait metode dalam berkompetisi di Pilkada.
Situs Resmi Judi Online
Agen Poker Terpercaya
Ahok menjelaskan bahwa undang undang telah mengatur tentang jalannya Pilkada yang berisi setiap calon saaat berdebat tidak boleh menggunakan unsur SARA. Ahok menilai pernyataan Ali Marsono merupakan ajaran kepada masyarakat untuk melanggar peraturan Undang Undang Pilkada.
"Binggung saya jaksa gomomngnya begitu. Jadi, Jaksa mengajari orang untuk melanggar Undang Undang Pemilu dan Pilkada boleh menggunakan unsur SARA. Aneh gak?" ungkap Ahok di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Agen Domino Terpercaya
Ahok menilai, seharusnya para kandidat bertarung dalam Pilkada dengan mengedepankan Visi, Misi dan Program.
Poker Online Uang Asli
"Jangan ada unsur SARA, tetapi jaksa menyatakan Ahok ini menganggap dirinya paling benar," tandas Ahok.
Sebelumnya dalam persidangan kedua Ahok, Ali mananggapi nota keberatan Ahok dengan menyatakan Ahok telah merasa dirinya paling benar sendiri dalam metode berkompetisi di Pilkada. Pernyataan tersebut menangapi nota keberatan Ahok yang mengharuskan calon kepala daerah seharusnya menggadu program dalam kompetisi di Pilkada.
Domino Online Uang Asli
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ali, seharusnya koridor Pilkada mengikuti Undang - Undang yang berlaku. Jadi, jika kepala daerah lain tidak mengikuti metode yang dilakukan Ahok, maka itu tidak bisa di permasalahan selama metode yang digunakan tidak melanggar peraturan.