Ahok Menjadi Tersangka, Komisi III DPR Panggil Kapolri Tito Pekan Depan

Info KBOI - Pemanggilan terhadap Kapolri Jendral Tito Karnavian yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan tujuan untuk memperjelas terkait penetapan Gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama sebagai tersangka pada hari Rabu (16/11/2016) oleh Bareskrim Polri. Pemanggilan ini dijadwalkan akan di hadiri Kapolri pada hari Senin, 21 November 2016 mendatang.

SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER TERPERCAYA, AGEN DOMINO TERPERCAYA, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI

"Kita akan melakukan rapat kepada Kapolri dalam urusan pengawasan. tentu kawan-kawan yang berada di Komisi III akan menanyakan soal kasus Ahok" tutur Trimedya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.

Situs Resmi Judi Online


Trimedya mengungkapkan dirinya belum jelas atas penyampaian Kabareskrim Ari Dono Sukmanto atas penetapan status tersangka Ahok yang didasari dua alat bukti. Namun alat bukti tersebut tidak dijelaskan. Padahal, ungkapnya, gelar perkara awalnya telah berlangsung secara terbuka atas kasus Ahok.

Agen Poker Terpercaya


Politisi PDI Perjuangan itu mrngatakan seharusnya Kabareskrim menjelaskan dan memaparkan dua alat bukti tersebut yang menyebabkan Ahok  dinaikan statusnya menjadi tersangka.

AGEN POKER, AGEN DOMINO, POKER ONLINE, DOMINO ONLINE, POKER ONLINE UANG ASLI

"Jika dilakukan secara transparan, seharusnya dijelaskan dua alat bukti yang dapat menetapkan Ahok menjadai tersangka itu apa. Apakah alat bukti itu merupakan keterangan saksi, atau alat bukti lainnya," ungkap Trimedya.

Agen Domino Terpercaya


Meski begitu, anggota Komisi III DPR itu mengapresiasi keputusan polisi yang telah melakukan tugasnya dengan cepat. Dimulai pada tanggal 15 November, dengan melakukan gelar perkara terbuka dan hari Rabu langsung memberikan keputusan status hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama tersebut.

"Polisi telah berkerja cepat ya. Kemarin gelar perkara, hari ini langsung mendapatkan keputusan. Tadi malam pihak kepolisian bekerja keras  di dalam pengambilan keputusan ini," ungkapnya.

Poker Online Uang Asli


Bukan hanya Trimedya, Adies Kadir yang merupakan Komisi III dari Fraksi Golkar juga mengapresiasi kerja pihak Bareskrim yang telah bekerja secara profesional.

Poker Indonesia, Poker Online, Poker Terpercaya, Agen Dewa Poker, Poker Online Uang Asli

"Setelah ini kan telah masuk ke tahap penyidikan, tinggal kita melihatnya, Komisi III akan kawal penyidikan ini hingga P21 di kirim ke kejaksaan dan lain lain. Karna jika telah menyangkut dengan hukum bukan hanya Polri, namun ada kejaksaan dan ada pengadilan, kita ikuti saja," ujar Adies.

Domino Online Uang Asli


Adies pun mengigatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak berprasangka buruk atas peningkatan status hukum Basuki Tjahaja Purnama menjadi tersangka hanya untuk meredam unjuk rasa yang diisukan akan dilakukan pada 25 November mendatang.

"Kita jangan memiliki prasangka buruk, Sudah disampaikan juga oleh Bapak Kapolri jangan berprasangka. Kita positif thinking saja, kita harus menghormati kinerja Polri. Polri telah memperlihatkan kinerjanya," tegas Adies.

Share this

Related Posts