Demi Warga, Ahok Batalkan Blusukan Dikawasan Kedoya Utara

Info KBOI- Rencana calon Gubernur pertahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk blusukan ke daerah Kedoya Utara, Jakarta Barat pada sore hari di batalkan olehnya. Sebelum kehadiran Ahok di daerah tersebut, telah bersiaga ratusan polisi bersenjata lengkap melakukan pengamanan  kawasan teresbut lantaran ada puluhan pendemo yang telah siap menolak kedatangan Ahok. Berikut penjelasan Ahok yang membatalkan blusukannya tersebut ?

SITUS RESMI JUDI ONLINE, AGEN POKER TERPERCAYA, AGEN DOMINO TERPERCAYA, POKER ONLINE UANG ASLI, DOMINO ONLINE UANG ASLI

Situs Resmi Judi Online

"Ya tadi, sebenarnya kita memang turun, cuman setelah saya putar mobil dua kali, disana polisi pada pegang gas air mata. Nah terus lalu lintas jadi macet. Jika saya turun ketemu masyarakat, mereka ribut, pasti polisi tahan mereka kan, kalau tahan pasti mereka mungkin akan lempar lemparan, saya pikir yang akan jadi korban warga dan mobil mobil yang melintas disana. Kasian," tutur Calon Gubernur yang bernomor urut 2 tersebut di kediamannya, Pluit, Jumat (11/11/2016).

Agen Poker Terpercaya

Ahok juga mengatakan bahwa dirinya tidak ingin amukan para pendemo terimbas pada para warga, anak-anak dan mobil yang ada disana. Meski Pada awalnya ingin turun dan menenmui warga, akhirnya Ahok membatalkan niatnya karena kondisi jalan yang penuh dengan warga dan macet.

Agen Domino Terpercaya

"Orang uda pada macet, mobil korban bisa di asuransi ya. Cuman saya bayangin ketekutan ornag yang ada didalam mobil. Saya lihat didalam ada anak anak. Mungkin jam pulang sekolah tadi. Makanya saya muter dua kali sambil mempertimbangkan itu. Terus saya lihat disebelah kiri juga ramai anak-anak, ibu-ibu nonton sambil teriak teriak "ada Ahok, ada Ahok,". Nah saya pikir kalau saya turun ini akan macet pastinya," tutur Ahok.

Poker Online Uang Asli

Ahok telah memperkirakan jika dia turun dari mobil untuk menemui warga, pasti aman dirinya meski terjadi keributan. Namun tidak untuk para warga dan mobil mobil warga.

"Saya pikirlagi, masah sih saya harus turun, yang pada ganter anak sekoalah histeris nanti. Y udalah, setelah dua kali puter, saya bilang 'toh mereka belum lihat mobil kita, kita pulang aja lah," ucap ahok.

Domino Online Uang Asli

Meski Timses menyuruhnya untuk turun dari mobil dan tetap melanjutkan blusukan< Ahok mengaku dirinya memilih untuk mengalah dan menghindari keributan. Sebab, tujuan utama dirinya datang ke Kedoya Utara hanya ingin melihat kondisi disana yang kerap tergenang, bukan untuk mencari dan menarik suara di Pemilu nanti.
"Ya temen temen timses sih pada teriak,' Jangan ini Pak'. Apa lagi mereka bilang orang kita (timses) sudah siap 100 lebih untuk berjaga yang tidak kelihatan. Ya saya bilang gak usah ribut ribut lah. Kasian orang sebetulnya. Kalau harus ribut karena engak boleh saya turun. toh saya turun cuman ingin lihat tempat yang tergenang terus kok. Kalau soal pilih gak pilih, menurut saya orang Jakarta itu beda dengan wilayah lain gitu loh," tutup Ahok.

Share this

Related Posts