Info KBOI - Setelah sekian lama membungkam ke publik, kini terungkap atas upaya penyuapan yang dilakukan oknum PNS kepada Basuki Tjahaja Purnama selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jumlah yang ditawarkan kepada calon Gubernur pertahana atau Ahok berupa jam tangan mewah seharga Rp. 1,8 miliar oleh oknum PNS tersebut.
Pengalaman ini di ceritakan Ahok kepada warga di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016). " Gaji PNS DKi sudah cukup besar. Kepala Dinas mendapatkan gaji hingga Rp. 75 Juta. Tapi menurut mereka itu masih kecil, karena mereka bisa mendapat puluhan miliar dari komisi penjualan lahan," ungkap Ahok.
Situs Resmi Judi Online
Ahok mengatakan salah satu alasan dirinya sering memecat PNS karena mereka tidak memiliki rasa syukur dengan gaji besar yang telah mereka terima. Bahkan, ada oknum PNS yang berupaya untuk menyogok dirinya demi melancarkan niat mereka dengan jam tangan mewah bermerek Richard Mille.
"Dia (oknum PNS) mereka aja bisa memberikan saya jam tangan Ricahrd Mille special edition. Oknum PNS nya maksa ingin ketemu dirumah, Dia bilang jam tangan ini tanda sayang mereka ke saya. Ini RM pak. Apa itu RM? Saya ahak kampungan kan, engak gerti soalnya," ungkap Ahok mencontohkan perkataan Oknum tersebut.
Agen Poker Terpercaya
"Dia bilang harga jam ini bisa mencapai Rp. 1,8 M. Saya jawab, ini gratifikasi, Dia bilang gak ada yang tau, Ini kan barang koleksi pak," lanjut Ahok mengikuti cara bicara oknum tersebut.
Agen Domino Terpercaya
Namun, setelah Ahok mengatakan akan membawa masalah ini ke KPK, Oknum PNS tersebut langsung membatalkan niatnya untuk memberikan jam tangan tersebut ke Ahok.
"Kalau lu gak bawa pulang barang ini, gua langsung lapor ke KPK. Saya langsung masuk rumah marah marah," tegas Ahok.
Poker Online Uang Asli
Meski telah di ancam oleh mantan bupati Belitun itu, oknum PNS tersebut tidak putus asa. Oknum PNS tersebut berupaya kembali menyogok dan membujuk Ahok dengan ikan koi.
"Dia melihat ikan koi saya dan bilang 'wah pak ini jelek ikannya, ikan koi jepang bagus bagus pak. Saya jawab, eh lu gw kasih tau ya waktu banjir di peluit 10 hari pergi, ikan koi gw masih hidup, ini ikan koi mutan gini gini. Karena uda terbiasa di air comberan sunter," ujar Ahok sambil ketawa.
Domino Online Uang Asli
"Dia bilang lagi gini, bapak kampanye kan buth uang, kami semua menyayangi bapak, engak laki atau pun perempuan semua sayang. Tapi sejak itu dimusuhi. Biasalah, sehabis cinta di tolak kan pasti di musuhi," tambahnya.
Ahok mengatakan selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI, dirinya telah melaporkan sebesar Rp. 10 miliar gratifikasi ke KPK. " Saya sudah lapor gratifikasi 10 M lebih" tanda Ahok.